Devil May Cry 5: Aksi Spektakuler dengan Visual Memukau dan Cerita Penuh Adrenalin
Devil May Cry 5 adalah seri kelima dari franchise legendaris Devil May Cry yang dikembangkan oleh Capcom dan dirilis pada 8 Maret 2019 untuk platform PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Game ini menjadi sekuel langsung dari Devil May Cry 4 (2008) dan membawa kembali aksi cepat penuh gaya yang telah menjadi ciri khas seri ini, dipadukan dengan grafis modern dan narasi yang lebih dalam.
Plot Cerita yang Penuh Ketegangan
Cerita Devil May Cry 5 berfokus pada tiga karakter utama: Nero, Dante, dan karakter baru misterius bernama V. Dunia sedang terancam oleh iblis kuat bernama Urizen, yang muncul dari pohon iblis raksasa bernama Qliphoth. Pohon ini tumbuh dari dalam bumi dan menyerap darah manusia untuk memunculkan buah terkutuk yang akan memberikan kekuatan luar biasa kepada siapa pun yang memakannya.
Nero, yang kini kehilangan tangan iblisnya (Devil Bringer), harus menghadapi krisis ini bersama Nico, partner barunya yang juga ahli mekanik dan menciptakan tangan buatan baru bernama Devil Breaker. Di sisi lain, Dante bersama rekan lamanya—Lady dan Trish—juga terlibat dalam pertempuran untuk menghentikan Urizen. Sementara V, karakter misterius dengan gaya bertarung unik yang mengandalkan tiga familiar (Griffon, Shadow, dan Nightmare), membawa rahasia besar yang akan mengubah arah cerita.
Gameplay dengan Tiga Gaya Bertarung Berbeda
Salah satu keunggulan Devil May Cry 5 adalah mekanisme gameplay-nya yang memungkinkan pemain mengontrol tiga karakter dengan gaya bertarung yang sangat berbeda:
-
Nero mengandalkan pedang Red Queen, pistol Blue Rose, dan berbagai jenis Devil Breaker seperti Gerbera, Overture, dan Punch Line. Setiap Devil Breaker memberikan kemampuan berbeda, mulai dari ledakan hingga peluncur misil.
-
Dante, sang veteran pembasmi iblis, kembali dengan beragam senjata seperti pedang Rebellion, sarung tangan Balrog, dan senapan Cavaliere. Ia juga memiliki empat gaya bertarung (Trickster, Swordmaster, Gunslinger, Royal Guard) yang dapat diubah secara real-time, menawarkan kedalaman strategi luar biasa.
-
V tidak bertarung langsung, melainkan mengandalkan familiar-nya untuk menyerang musuh. Ia hanya bisa memberikan serangan akhir saat musuh sudah dilemahkan, memberikan sensasi bermain yang unik dan tak biasa untuk seri ini.
Visual dan Musik yang Mengguncang
Devil May Cry 5 menggunakan RE Engine (yang juga digunakan pada Resident Evil 2 Remake dan Resident Evil 7), menciptakan grafis yang sangat realistis dan efek pertarungan yang spektakuler. Gerakan karakter begitu halus dan penuh detail, mulai dari efek partikel hingga pencahayaan dan animasi serangan.
Musik dalam game ini juga menjadi elemen kuat, dengan lagu-lagu ikonik seperti "Devil Trigger" milik Nero yang langsung membakar semangat pemain. Setiap karakter memiliki tema musik sendiri yang memicu adrenalin saat pertarungan berlangsung.
Respons Penggemar dan Kritikus
Devil May Cry 5 mendapatkan sambutan hangat dari penggemar dan kritikus. Game ini dipuji karena berhasil menggabungkan elemen klasik dan modern secara sempurna. Sistem pertarungan yang fleksibel, cerita yang emosional, karakter yang berkembang, serta kualitas visual yang tinggi menjadikan game ini salah satu entri terbaik dalam franchise.
Game ini juga dianggap sebagai bentuk “kembali ke akar” setelah eksperimen reboot DmC: Devil May Cry dari Ninja Theory yang mendapatkan respons campuran.
Kesimpulan
Devil May Cry 5 adalah mahakarya aksi yang penuh energi, stylish, dan menantang. Dengan karakter yang kuat, narasi mendalam, sistem pertarungan kompleks namun memuaskan, serta visual yang mencengangkan, Capcom berhasil menyuguhkan pengalaman terbaik dalam genre aksi hack-and-slash. Bagi pecinta game aksi, DMC5 adalah judul wajib main yang tidak boleh dilewatkan.
.gif)
TAG :
0 $type={blogger}:
Posting Komentar